EOS 5D Mark III/ EF24mm f/2.8 IS USM/ FL: 24mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/30 det.)/ ISO 1600
Source : https://snapshot.canon-asia.com
Melihat gambar di atas, jangan lemes dulu ya Sobat KEE. Karena ternyata kamu pun juga bisa membuat foto seperti itu, tidak susah kog. Simak yuk caranya :
A : Atur fokus pada subjek utama
B : Pakai mode Aperture Priority AE dan gunakan bukaan besar pada aperture
C : Foto dengan menembakkan lampu flash pada kamera
D : Naikkan ISO dan gunakan shutter speed cepat
E : Potret beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang paling baik
Kamu dapat menghasilkan foto dengan sensai berbeda dengan teknik ini. Kamu bisa saja memotret tetesan air hujan yang biasa tapi terlihat kecil butirannya. Kamu dapat mengakalinya dengan menembakkan flash. Disarankan untuk menggunakan shutter speed cepat agar bokeh pada tetesan hujan tidak menjadi buram. Kamu juga dapat menggunakan teknik ini untuk memotret salju.
Tanpa Flash - Dengan Flash
EOS 5D Mark III/ EF24mm f/2.8 IS USM/ FL: 24mm/ Manual exposure (f/2.8, 1/30 det.)/ ISO 1600
Pada gambar sebelah kiri tetesan air hujan tidak terlihat.
EOS 5D Mark III/ EF24mm f/2.8 IS USM/ FL: 24mm/ ISO 1600
Pada gambar sebelah kiri menggunakan manual eksposure (f/8, 1/13 det). Dengan angka f yang besar, bukaan kecil tetesan hujan tidak terlihat sebagai lingkaran, hanya seperti goresan dan buram.
Pada gambar sebelah kanan menggunakan manual eksposure (f/2.8, 1/200 det). Dengan angka bukaan kecil, bukaan besar lingkaran bokeh tertangkap jelas.
Kamu akan sangat terbantu dengan menggunakan lensa fix dengan bukaan besar karena biasanya pemotretan pada malam hari membutuhkan bukaan besar dan ISO yang tinggi. Misalnya seperti lensa canon EF24mm f/2.8 IS USM atau EF-S24mm f/2.8 STM.