Aperture pada fotografi atau yang biasa disebut dengan diafragma adalah ukuran seberapa besar lubang lensa terbuka yang berfungsi sebagai pintu masuk untuk cahaya. Biasa satuan yang digunakan dilambangkan dengan huruf F.
Semakin besar angka diafragma, bukaannya semakin kecil, sehingga semakin sedikit cahaya yang masuk. Demikian sebaliknya, semakin kecil angka diafragma, bukaannya semakin besar, sehingga semakin banyak cahaya yang masuk.
Source : https://www.plazakamera.com/mengenal-aperture-kamera-pada-dslr-dan-mirrorless/
Depth of Field
Aperture berkaitan erat dengan Depth of Field yang biasa disingkat DoF yang merupakan ukuran seberapa jauh bidang fokus pada foto. Semakin kecil angka (bukaan semakin besar) diafragma, akan menghasilkan foto yang fokusnya hanya sedikit, sisanya tampak kabur. Misalnya jika kamu menggunakan diafragma F/1.8, area fokus yang kamu dapatkan lebih sempit, tetapi jika kamu menggunakan f/22 area fokus yang kamu dapatkan semakin lebar sehingga hampir semua objek fokus dan tajam.
Foto yang menggunakan depth of field sempit, dengan f 1/1.8
Foto yang menggunakan depth of field lebar, dengan f 1/22
Untuk dapat memperoleh pengaturan f yang tepat disarankan untuk terus berlatih sehingga dapat menambah kepekaan kamu untuk menentukan nilai f dalam suatu foto. Selamat berlatih Sobat KEE!