Mungkin kamu pernah melihat kamera-kamera yang bentuk, warna, dan spesifikasinya sama persis, tapi beda merek. Perlu kamu ketahui biasanya kamera tersebut adalah generic kamera yang diproduksi oleh 1 pabrik yang sama, tetapi diberi label merek oleh para distributornya.
2. Baca review
Saat mau membeli kamera rasanya kurang afdol kalo ga baca review dulu. Nah kalau kamu hobi baca review gini, pastinya kamu bisa mendapatkan informasi lebih banyak sebelum membeli biar nanti tidak menyesal.
3. Pastikan ada garansi
Action cam adalah salah satu produk yang banyak dikeluhkan untuk masalah garansi. Action cam dengan garansi resmi biasanya memiliki situs web resmi perusahan lengkap dengan data distribusi lengkap dan info kontak garansi.
4. Resolusi asli / palsu
Ga sedikit yang pernah kena tipu, waktu beli ditulisnya resolusi video hingga 4K, tetapi waktu dicoba videonya sangat jauh dari harapan kualitasnya. Perlu kamu ketahui beberapa action cam ditulis dengan resolusi tinggi seperti 4K. Tidak salah, secara teknis memang kamera tersebut menghasilkan video dengan resolusi 4K, tetapi sebenarnya video tersebut adalah hasil interpolasi (menggandakan jumlah pixel) dari resolusi sebenarnya.
Interpolasi adalah teknik untuk meningkatkan resolusi dengan meniru piksel. Jadi sotware ini ditanamkan pada kamera untuk mengisi piksel-piksel yang kosong untuk membuat resolusi menjadi lebih besar. Seperti kamu meresize foto ukuran 600x600 menjadi 1200x1200, hasilnya dapat dipastikan akan buram dan pecah.