Untuk mendapatkan hasil video yang terlihat profesional tidak memerlukan peralatan yang mahal, seperti yang sudah kita bahas kemarin. Nah hari ini mimin mau bahas tips-tipsnya buat Sobat KEE semua. Yuk cek disini..
1. Aktifkan stabilizer
Salah satu hal yang penting adalah video yang dihasilkan stabil tidak goyang-goyang kesana kemari yang bisa membuat penonton pusing sehingga membuat penonton males nonton videomu. Maka, jangan lupa aktifkan fitur stabilizer yang terdapat pada fitur pengaturan kamera hp sebelum merekam. Dengan mengaktifkan fitur ini, dapat meredam getaran-getaran yang terjadi saat kamu merekam sehingga hasil videomu tampak lebih stabil dan halus.
2. Atur white balance
Kebanyakan dari kamu langsung merekam tanpa memperhatikan warna yang dihasilkan, sehingga videomu berwarna kebiruan atau kekuningan. Ada baiknya kamu coba tes dahulu apa hasilnya sudah sesuai dengan warna yang kamu inginkan dan mengatur white balance kamera.
3. Pergerakan lebih halus
Jika kamu ingin ada pergerakan dalam videomu, usahakan untuk bergerak dengan halus. Juga ketika kamu mengambil gambar jangan berpindah dari satu objek ke objek lainnya terlalu cepat atau secara tiba-tiba karena dapat membuat videomu menjadi kabur saat proses pergerakan. Gerakkan hpmu sehalus mungkin sehingga hasil videomu terlihat profesional.
4. Hindari zoom pada video
Penggunaan zoom sangat tidak disarankan untuk pengambilan video menggunakan smartphone karena dapat mengakibatkan noise dan video menjadi pecah. Jika kamu mau mengambil objek lebih dekat, lebih baik kamu melangkah maju mendekati objek tersebut sehingga objek terlihat lebih dekat tetapi hasilnya tetap jernih.
5. Angle pengambilan video
Angle sangat mempengaruhi hasil dan memberikan kesan pada videomu. Misalnya ketika kamu membuat video orang yang sedang marah, kamu dapat menggunakan low angle sehingga orang yang marah tersebut terlihat lebih menyeramkan dibandingkan dengan angle sejajar.
6. Penempatan objek
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah penempatan objek pada video. Tidak harus selalu berada di tengah, kamu dapat bereksperimen agar hasil videomu tidak terlihat monoton dan lebih menarik. Kamu dapat menggunakan lingkungan sekitar untuk mengisi ruang kosong, tetapi jangan sampai lebih menarik perhatian daripada objek utamamu.
7. Pengambilan video secara simetris
Kadangkala kamu kurang memperhatikan posisi kamera ketika merekam sehingga hasilnya ternyata video kamu miring. Lebih baik jika kamu memperhatikan posisi hp kamu sebelum mulai merekam.
8. Jangan menutupi microphone
Kebanyakan orang terbiasa mengambil gambar dengan hp, dan suka lupa ketika merekam video, ternyata bagian microphone tidak sengaja tertutup dengan tangan. Kamu dapat mencoba membiasakan agar tidak melakukan kesalahan tersebut.
9. Membersihkan lensa
Perlu untuk menjaga kebersihan kamera dan lensa pada hpmu karena jika ada debu atau kotoran yang menghalangi, maka akan terlihat pada hasil videomu. Kamu dapat membersihkannya dengan kain halus sehingga tidak membuat kameramu tergores.
Source : www.jurnalweb.com
10. Cek memory pada hp
Pastikan sebelum merekam kamu mengecek kondisi memory mu apakah cukup untuk merekam karena proses merekam biasanya berkesinambungan dan terus menerus. Jangan sampai kamu lagi asik merekam harus terputus karena memory mu penuh. Dengan sisa ruang kosong yang lebih besar pada memory, dapat membuat proses rekaman lebih ringan. Tetapi sebaliknya jika sisa ruang pada memory hanya sedikit, dapat membuat videomu menjadi patah-patah dan tidak halus.
11. Tes deteksi suara
Penting untuk mendeteksi suara terlebih dahulu sebelum merekam. Jangan sampai ketika kamu sudah selesai proses perekaman ternyata suara tidak masuk karena ada kerusakan/ gangguan.
12. Kondisi baterai
Kondisi baterai saat proses merekam juga mempengaruhi hasil video. Jika baterai full atau di atas 50%, hasil video bagus seperti terlihat mata, tetapi jika di bawah 50% akan sangat berpengaruh, efek yang dihasilkan bisa warna video turun, video patah atau tersendat, sampai terjadinya hang pada hp kamu.